Sabtu, 27 Maret 2010

Kias Sebongkah Hati

Derap langkah cepat ku pacu.
Tuk raih sebuah harap.
Bias romanmu membayang slalu.
mengisi kisi-kisi kalbu ku.

Sesaat waktu ku lantunkan rindu.
Lewat dawai gitar yang ku petik.
Namun tak kunjung datang bayang mu.
Hanya bias maya yang ku temui.

Ku coba kuak akan tabirku.
Ku coba ungkap akan sejuta harap ku.
Mampukah aku ??
Ku tak tau ..

Tambatan kasih ku melambung tinggi.
Mewarnai antara rasa ada dan tiada.
membumbung, melaju dan mencuat.
seiring rasa ragu dan harap rinduku.

Ku coba menepis bimbang rasa ku.
Namun tiada pernah terhapus.
Menghempas dan mengguncang jiwa ku.
Jauh..dan jauh ..

Adakah setitik rindu dalam hati mu ??
Ataukah hanya onak berwajah madu ??

Tautan rasa membaur sudah.
Bercampur hangat pilu asmara ku
Terdampar kah aku ??
Hanya yang agunglah yang tau ..

ULAS JIWA

Derap langkah kencang ku pacu.
Tuk temukan secuil harap.
Walau terseok langkahku.
Walau tercabik kulitku.

Dilema datang silih berganti.
Hancurkan bias harapku.
Terpurukkah aku... ?
Entahlah tiada ku mengerti .

Kendala datang saling bertautan.
Heningkan segala ilusiku.

Dari kumpulan terbuanglah aku.
Atau matikah aku ??
tidak ,, masih kurasa kasihmu .
Masih pula terasa hangat desahmu.
Namun mengapa semu..

Ingin ku meratap ..
Ingin ku menangis ..
Namun tiada mungkin ku lakukan .

Hampa jiwakkah aku ??
Atau simalakamakah aku ??
Itu jua tiada ku mengerti ..